Katanya sih, Pixy Young Inspiring Award 2015
3:43 PMIntantya Putrie for Pixy Young Inspiring Award 2015, saat presentasi di depan juri. |
First, kayaknya saya agak malu menceritakan hal ini disini. Karena selain saya nggak menang, saya juga masih kurang mengerti kenapa saya bisa lolos 10 besar dan menyisihkan hampir 1000 peserta. Hahaha! Tapi, saya dapet pengalaman yang amat sangat luar biasa! Mau tau apa aja? Simak ceritanya disini.
Semua berawal dari salah nge-klik
Beberapa waktu yang lalu, Pixy yang bekerja sama dengan Fimeladotcom dan juga Kapanlagi Network itu bikin special event yang sifatnya edukasi dan pengembangan sumber daya. Karena target marketnya Pixy (PT Mandom Indonesia) dan Fimela adalah wanita, so, mereka buat acara penghargaan untuk wanita-wanita muda yang menginspirasi, yaitu Pixy Young Inspiring Award.
Untuk acara Pixy YIA ini, bahkan Pixy dan Fimela semacam mengadakan audisi yang juga keliling ngadain workshop di beberapa kota besar di Indonesia. Sebagai pembaca setia Kapan Lagi dan Fimela, sebenernya saya udah tau tentang keberadaan acara ini lewat ads yang mereka buat. Pengen ikut? Enggak. Soalnya merasa enggak pede dg kemampuan diri, dimana ya letak menginspirasinya, gitu. Haha. Plis jangan ditiru.
Untuk acara Pixy YIA ini, bahkan Pixy dan Fimela semacam mengadakan audisi yang juga keliling ngadain workshop di beberapa kota besar di Indonesia. Sebagai pembaca setia Kapan Lagi dan Fimela, sebenernya saya udah tau tentang keberadaan acara ini lewat ads yang mereka buat. Pengen ikut? Enggak. Soalnya merasa enggak pede dg kemampuan diri, dimana ya letak menginspirasinya, gitu. Haha. Plis jangan ditiru.
Sampai akhirnya suatu ketika saya buka Facebook, dan nggak sengaja ngeklik Facebook-Ads-nya Fimela tentang acara Pixy Young Inspiring Award tersebut. Yang tadinya cuma liat sekilas dan 'cukup tau' tentang itu acara, alhasil jadi baca persyaratan-persyaratannya sekaligus.
Yang gue inget, ada beberapa persyaratan yang sampe akhirnya bikin saya coba ikut dan iseng-iseng berhadiah gitu lah ya.. Syarat-syaratnya yang paling bisa menggerakkan hati saya adalah,
1. Punya prestasi yang istimewa di bidang akademik. Honestly saya nggak mau pernah sombong dengan pencapaian saya, tapi kalo memang ini syaratnya, saya bisa maju dengan predikat sebagai lulusan tercepat dan terbaik di Agustus 2015 kemarin.
2. Syarat kedua yang meggerakkan hati saya adalah, punya usaha yang sudah mencapai BEP. Dan saya punya. Ada dua, dan dua-duanya pun sudah BEP.
Jadi? Tergerak buat ikut kan? Isengiseng doang sih.
Bermula dari salah nge-klik, malah submit dan ngisi formulir. Hahaaaa.
Tapi disisi lain saya juga menyadari sejauh mana kemampuan saya, minimal saya bisa mengenali diri saya sendiri, tau dimana dan gimana personal branding saya, mulai dari hobby dan passion yang sekiranya bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk orang lain. Misalnya, pengalaman dan kegiatan saya di dunia pendidikan (jadi relawan pengajar), aktif organisasi sosial dan juga entrepreneurship. Oh ya, hobby nulis juga termasuk jadi personal branding saya sih, Alhamdulillah udah keluar tiga buku ya kan, biar kata masih kompilasi. Hahaha.
Tapi disisi lain saya juga menyadari sejauh mana kemampuan saya, minimal saya bisa mengenali diri saya sendiri, tau dimana dan gimana personal branding saya, mulai dari hobby dan passion yang sekiranya bisa menginspirasi dan bermanfaat untuk orang lain. Misalnya, pengalaman dan kegiatan saya di dunia pendidikan (jadi relawan pengajar), aktif organisasi sosial dan juga entrepreneurship. Oh ya, hobby nulis juga termasuk jadi personal branding saya sih, Alhamdulillah udah keluar tiga buku ya kan, biar kata masih kompilasi. Hahaha.
Selanjutnya pun, bener-bener nggak mikirin ini penghargaan sama sekali, bener-bener bodo amat karena nggak ngarep sama sekali. Bahkan, pas dapet kabar kalo lolos 20 besar kemudian 10 besar via email dan telepon, awalnya sempet lupa; kapan ya gue daftar acara-acara beginian. Pas diinget-inget dengan seksama, baru deh inget juga. Hahaha.
10 Besar!
Bisa jadi grand finalist 10 besar barengan sama perempuan-perempuan inspiratif adalah suatu kebahagiaan tersendiri buat saya. Selain karena nambah teman, pastinya nambah pengalaman juga. Eits, nambah semangat juga deng untuk bisa terus menginspirasi siapapun di setiap waktu, hazeg.
Dan ini sedikit kutipan dari Mbak Weli dari pihak Fimela yang jadi LO kesepuluh finalis Pixy Young Inspiring Award 2015.
Seribu kontestan, bro sis! Mayan.. Angin apa ya kok saya bisa lolos haha. Tapi Alhamdulillah bgt lah yaaa. Awalnya sempet bingungdan bahkan sampe pengen ngundurin diri hahaha, tapi akhirnya saya berangkat juga. Pertimbangannya sih waktu itu bukan karena minder atau apa, cuma acaranya memang harus nginep alias dikarantian di saat weekend. Maklum lah, pegawai-pegawai butuh istirahat kan kitaa.. :))
Jadi karantinanya itu berlangsung dua hari. Karena saya tinggal di Tangerang Selatan alias Bintaro, jadi nggak susah susah bgt dong akomodasinya, ya. Acara Sabtu pagi jam 8, saya berangkat dari rumah jam set7. Ciyee, anak rajin.
Karantina Day -1
Coaching Day
Kapan Lagi Network Office, AXA Tower Lt. 28, Kuningan, Jakarta Selatan.
Satu kalimat ajah. Full of coaching!
Jadi, kita semacam dikasih pelatihan-pelatihan gitu sama orang-orang hebat yang kapabilitas mereka juga udah tinggi banget lah ya.. dengan beragam tema juga yang masih jadi benang merah dari acara Pixy Young Inspiring Award ini. Beberapa coaching-nya itu antara lain,
1. Digital Marketing Class. Omg! This is so meee! Sebagai anak yang terlahir dengan jiwa marketing communication (halah) dan suka banget sama teknologi internet, social media dan sejenisnya, aku antusias bgt sama coaching class yang ini! Pembicaranya, Pak Billy Suryajaya, COO Kapanlagi Network. Pak Billy humble banget, baik banget, dan kooperatif banget. Nice to meet you, Pak Billy! :D
2. Psychology Class. Ini juga salah satu coaching class yg paling aku tunggu-tunggu sih. Soalnya, udah tau sebelumnya kan pembicaranya siapa. Mbak Roslina Verauli! Iya, psikolog yang humble banget itu lho... Yang orangnya senyum terus. Pas ketemu kemaren baru tau ternyata beliau juga seorang public speaker handal. Dosen pula. Really inspiring! Di kelas ini kita sharing bareng2 tentang pengembangan diri, minat, bakat, sampai hal-hal yang menyangkut tentang tata krama dan perilaku. Ada materi yang mirip-mirip modelling juga, mulai dari cara berdiri, cara duduk, cara jalan, dsb. Perfecto! Makin ngefans deh sama Mbak Vera :)
3. Bussiness Plan Class. Kelas belajar bisnis dan mengatur keuangan ini dibimbing sama Mbak Lisa Soemarto. Bagi sebagian orang mungkin masih terdengar asing namanya, tapi percayalah, kalo liat orangnya pasti nggak asing, deh. Beliau financial planner yang ternama di Indonesia, kok. Di kelas ini saya bersama 10 finalis lainnya sharing tentang usaha atau bisnis yang sedang kita kembangkan, saling tukar cerita, pengalaman serta solusi.
4. Makeup Class. Nahloh. Basically dari keempat coaching yang disediakan, buat saya ini yang paling susah. Maklum bok.. Nggak suka dandan, minimal bedak, lipstik, alis, kelar dah urusan. Tapi senang! Karena kesempatan ini, akhirnya saya bisa dandan dengan tangan yang luwes dan hasil yang maksimal. Oke, next saya akan bagi-bagi tips dandan / make up tutorial di blog ini ya? Gimana? Tulisan atau video? :))
Coachingnya emang cuma empat kali, diadain di ruangan ber-AC, viewnya juga bagus dan bisa banyak dapet ide dan inspirasi, makanan dan minuman jalan terus hahaha. Tapi.. Ya capek juga, bok. Berasa kuliah lagi. Untung pembicaranya nggak ada yang bosenin, dan Alhamdulillahnya semuanya berjalan dengan lancar. Really had so much fun!
Dari jam 8 pagi, coaching baru kelar sekitar jam 4 sore. Setelah itu, saya dan finalis 10 besar lainnya diwajibkan untuk membuat materi presentasi tentang pengembangan diri kita, resolusi kita dan pencapaian kita selama ini. Materi tersebut nantinya akan dipresentasikan di depan para juri keesokan harinya. Sederhana ya? Tapi menantang juga. Bikin presentasi dalam waktu kurang dari 1 jam, dan dalam keadaan capek mikir alias lelah alias udah pengen ketemu kasur dan AC aja lah judulnya. Hahaha.
Setelah semua presentasi terkumpul, saya dan semua finalis balik ke hotel tempat para finalis nginep, yaitu di Fave Hotel Menteng, untuk istirahat dan latihan presentasi.
Karantina Day-2
Awarding
Morrisey Hotel, Jakarta Pusat
Ini semacam grandfinal gitu sih, jadi 10 finalis yang terpilih dan udah di-coaching kemarin, harus presentasiin materinya di depan para juri. Adapun jurinya adalah pembicara-pembicara pas coaching kemarin, yaitu Pak Billy Suryajaya (COO Kapanlagi Network), Mbak Roslina Verauli (Psikolog), Mbak Lisa Soemarto (Financial Planner), dan ada tambahan Ibu Tiurma Rondang (Direktur PT Mandom Indonesia--produsen Pixy Cosmetics Indonesia) dan juga Citra Kirana (Brand Ambassador Pixy Indonesia).
Puyeng ya? Hahaha. Tapi Alhamdulillahnya kemarin saya nggak demam panggung sih, udah terlatih Alhamdulillah... Jadi udah siap banget, cuma emang menang nggak menang udah nggak mikirin lagi. Buat saya bisa lolos 10 besar yang bagi saya kebetulan itu aja udah sangat amat luar biasa. Kalo emang nggak bisa dapetin hadiah utamanya yaitu Education Trip ke Singapore (dan mampir ke kantor Google-nya itu loh), minimal saya nggak rugi karena :
1. Punya pengalaman baru!
2. Ketemu banyak temen-temen baru (dan beneran akrab loh)
3. Bisa bangun jaringan dengan para pembicara dan juri yang hebat itu.
4. Bisa mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan saya.
5. Dapet pelajaran yang luar biasa, terutama tentang bisnis dan digital marketing yang udah saya incer banget dari awal. Ini bisa diaplikasiin banget di dunia kerja ataupun bisnis yang saya jalanin.
6. Makin termotivasi untuk terus menginspirasi orang lain dengan prestasi dan kemampuan yang akan saya terus kembangkan. Minimal untuk lingkungan terdekat deh.
And finally, Alhamdulillah presentasi lancar.. Oh iya, sebelum presentasi pun kita ada make-up challenge gitu, absolutely sponsored by Pixy Cosmetics dong.. :)
Presentasinya selain di depan juri, juga di depan jajaran BOD PT. Mandom Indonesia, donatur, pemegang saham, beberapa karyawan yang dateng, dan juga beberapa media partner yang diundang untuk ngeliput acara ini. Deg-degan? Enggak sama sekali :)
After presentasi, langsung deh sesi tanya jawab sama juri. Dan Alhamdulillah semua juri bener-bener ngasih apresiasi yang luar biasa, baik untuk saya ataupun para finalis yg lainnya. Salut, deh :)
10 Besar!
Bisa jadi grand finalist 10 besar barengan sama perempuan-perempuan inspiratif adalah suatu kebahagiaan tersendiri buat saya. Selain karena nambah teman, pastinya nambah pengalaman juga. Eits, nambah semangat juga deng untuk bisa terus menginspirasi siapapun di setiap waktu, hazeg.
Dan ini sedikit kutipan dari Mbak Weli dari pihak Fimela yang jadi LO kesepuluh finalis Pixy Young Inspiring Award 2015.
Source : My Instagram @intantyaputrie |
Seribu kontestan, bro sis! Mayan.. Angin apa ya kok saya bisa lolos haha. Tapi Alhamdulillah bgt lah yaaa. Awalnya sempet bingung
Jadi karantinanya itu berlangsung dua hari. Karena saya tinggal di Tangerang Selatan alias Bintaro, jadi nggak susah susah bgt dong akomodasinya, ya. Acara Sabtu pagi jam 8, saya berangkat dari rumah jam set7. Ciyee, anak rajin.
***
Coaching Day
Kapan Lagi Network Office, AXA Tower Lt. 28, Kuningan, Jakarta Selatan.
Prepared for coaching day. |
Satu kalimat ajah. Full of coaching!
Jadi, kita semacam dikasih pelatihan-pelatihan gitu sama orang-orang hebat yang kapabilitas mereka juga udah tinggi banget lah ya.. dengan beragam tema juga yang masih jadi benang merah dari acara Pixy Young Inspiring Award ini. Beberapa coaching-nya itu antara lain,
1. Digital Marketing Class. Omg! This is so meee! Sebagai anak yang terlahir dengan jiwa marketing communication (halah) dan suka banget sama teknologi internet, social media dan sejenisnya, aku antusias bgt sama coaching class yang ini! Pembicaranya, Pak Billy Suryajaya, COO Kapanlagi Network. Pak Billy humble banget, baik banget, dan kooperatif banget. Nice to meet you, Pak Billy! :D
2. Psychology Class. Ini juga salah satu coaching class yg paling aku tunggu-tunggu sih. Soalnya, udah tau sebelumnya kan pembicaranya siapa. Mbak Roslina Verauli! Iya, psikolog yang humble banget itu lho... Yang orangnya senyum terus. Pas ketemu kemaren baru tau ternyata beliau juga seorang public speaker handal. Dosen pula. Really inspiring! Di kelas ini kita sharing bareng2 tentang pengembangan diri, minat, bakat, sampai hal-hal yang menyangkut tentang tata krama dan perilaku. Ada materi yang mirip-mirip modelling juga, mulai dari cara berdiri, cara duduk, cara jalan, dsb. Perfecto! Makin ngefans deh sama Mbak Vera :)
Pada kenal kan? Idolaaaa~ |
Salah satu materinya adalah mengenali potensi diri dengan bikin pohon apel :)) |
3. Bussiness Plan Class. Kelas belajar bisnis dan mengatur keuangan ini dibimbing sama Mbak Lisa Soemarto. Bagi sebagian orang mungkin masih terdengar asing namanya, tapi percayalah, kalo liat orangnya pasti nggak asing, deh. Beliau financial planner yang ternama di Indonesia, kok. Di kelas ini saya bersama 10 finalis lainnya sharing tentang usaha atau bisnis yang sedang kita kembangkan, saling tukar cerita, pengalaman serta solusi.
4. Makeup Class. Nahloh. Basically dari keempat coaching yang disediakan, buat saya ini yang paling susah. Maklum bok.. Nggak suka dandan, minimal bedak, lipstik, alis, kelar dah urusan. Tapi senang! Karena kesempatan ini, akhirnya saya bisa dandan dengan tangan yang luwes dan hasil yang maksimal. Oke, next saya akan bagi-bagi tips dandan / make up tutorial di blog ini ya? Gimana? Tulisan atau video? :))
Coachingnya emang cuma empat kali, diadain di ruangan ber-AC, viewnya juga bagus dan bisa banyak dapet ide dan inspirasi, makanan dan minuman jalan terus hahaha. Tapi.. Ya capek juga, bok. Berasa kuliah lagi. Untung pembicaranya nggak ada yang bosenin, dan Alhamdulillahnya semuanya berjalan dengan lancar. Really had so much fun!
Cute cupcake! |
Dari jam 8 pagi, coaching baru kelar sekitar jam 4 sore. Setelah itu, saya dan finalis 10 besar lainnya diwajibkan untuk membuat materi presentasi tentang pengembangan diri kita, resolusi kita dan pencapaian kita selama ini. Materi tersebut nantinya akan dipresentasikan di depan para juri keesokan harinya. Sederhana ya? Tapi menantang juga. Bikin presentasi dalam waktu kurang dari 1 jam, dan dalam keadaan capek mikir alias lelah alias udah pengen ketemu kasur dan AC aja lah judulnya. Hahaha.
Setelah semua presentasi terkumpul, saya dan semua finalis balik ke hotel tempat para finalis nginep, yaitu di Fave Hotel Menteng, untuk istirahat dan latihan presentasi.
***
Karantina Day-2
Awarding
Morrisey Hotel, Jakarta Pusat
Poor me! Pake heels cuma 5 cm aja. Huft.... |
Ini semacam grandfinal gitu sih, jadi 10 finalis yang terpilih dan udah di-coaching kemarin, harus presentasiin materinya di depan para juri. Adapun jurinya adalah pembicara-pembicara pas coaching kemarin, yaitu Pak Billy Suryajaya (COO Kapanlagi Network), Mbak Roslina Verauli (Psikolog), Mbak Lisa Soemarto (Financial Planner), dan ada tambahan Ibu Tiurma Rondang (Direktur PT Mandom Indonesia--produsen Pixy Cosmetics Indonesia) dan juga Citra Kirana (Brand Ambassador Pixy Indonesia).
Puyeng ya? Hahaha. Tapi Alhamdulillahnya kemarin saya nggak demam panggung sih, udah terlatih Alhamdulillah... Jadi udah siap banget, cuma emang menang nggak menang udah nggak mikirin lagi. Buat saya bisa lolos 10 besar yang bagi saya kebetulan itu aja udah sangat amat luar biasa. Kalo emang nggak bisa dapetin hadiah utamanya yaitu Education Trip ke Singapore (dan mampir ke kantor Google-nya itu loh), minimal saya nggak rugi karena :
1. Punya pengalaman baru!
2. Ketemu banyak temen-temen baru (dan beneran akrab loh)
3. Bisa bangun jaringan dengan para pembicara dan juri yang hebat itu.
4. Bisa mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan saya.
5. Dapet pelajaran yang luar biasa, terutama tentang bisnis dan digital marketing yang udah saya incer banget dari awal. Ini bisa diaplikasiin banget di dunia kerja ataupun bisnis yang saya jalanin.
6. Makin termotivasi untuk terus menginspirasi orang lain dengan prestasi dan kemampuan yang akan saya terus kembangkan. Minimal untuk lingkungan terdekat deh.
And finally, Alhamdulillah presentasi lancar.. Oh iya, sebelum presentasi pun kita ada make-up challenge gitu, absolutely sponsored by Pixy Cosmetics dong.. :)
Makeup Challenge-set in the round table, Morrisey Hotel. |
Ready for makeup challenge |
Presentasinya selain di depan juri, juga di depan jajaran BOD PT. Mandom Indonesia, donatur, pemegang saham, beberapa karyawan yang dateng, dan juga beberapa media partner yang diundang untuk ngeliput acara ini. Deg-degan? Enggak sama sekali :)
After presentasi, langsung deh sesi tanya jawab sama juri. Dan Alhamdulillah semua juri bener-bener ngasih apresiasi yang luar biasa, baik untuk saya ataupun para finalis yg lainnya. Salut, deh :)
Presentation |
Special Appareance by Maruli Tampubolon |
And this! I got a cutest hampers from Pixy Indonesia. |
And the special things, voucher belanja yang nominalnya lumayan lah pokoknya buat belanja. Hahahaaaa! |
Berita yang udah publish tentang 10 finalis #PixyYoungInspiringAward, bisa dilihat disini.
FIMELA.COM
VEMALE.COM
DREAM.CO.ID
KAPANLAGI.COM
Thankyou Pixy Indonesia, PT. Mandom Indonesia, Fimela, and Kapanlagi Network for having me! :)
Tons of love,
Putrie
0 Comments