A cup of coffee.

10:00 AM

Oh coffee. I adore you.

Yang identik dengan kopi, biasanya rokok dan laki-laki. Saya perempuan, dan saya menyukai kopi, bukan mencandui kopi. Kopi itu dalam keadaan manis atau pahit, jika dinikmati tetap saja enak. Analogikan dalam kehidupan.

Entah karena apa, saya menyukai kopi. Sepertinya karena kebiasaan saya suka tidur larut malam. Papa saya, sebagai satu-satunya laki-laki dirumah, tidak menyukai kopi. Entah mengapa, anaknya yang pertama ini suka sekali dengan kopi. 

Bukan setiap hari juga saya mengkonsumsi kopi, terkadang jika memang 'mood' untuk ngopi, pastilah saya ngopi. Tau bahaya dan manfaat kopi kan? Intinya kopi sebenernya bermanfaat. Kuncinya satu, ngopilah sesuka hati, tapi yang bijak. Apapun kalo berlebihan pasti hasilnya nggak baik. Boleh ngopi, asal jangan ngopi-paste. Plagiat.

Kopi. Saya menikmatinya dimanapun. Di rumah, warung kopi, tempat nongkrong, dari mulai Starbucks, J.Co,  atau sekedar cafe/tempat makan biasa, bahkan sampai tempat ngopi harga mahasiswa yang secangkirnya cuma dipatok tiga ribu rupiah. Rasa.

Life's like a cup of coffee.

Hidup itu seperti kopi. Pahit, manis, pekat atau tidaknya tergantung pada kamu menakar dan menyeduhnya. Rasa dalam hidupmu, tergantung bagaimana kamu membuatnya dan menyikapinya. 

Jika hidup itu seperti kopi, mungkin pahit rasanya. Tapi bukan berarti itu akan selamanya pahit, banyak cara dan pilihan supaya pahit itu menjadi manis. Sepahit apapun hidup yang kita jalani, syukuri, nikmati semua. Dengan bersyukur, hal itu gak akan menjadi tambah pahit, mungkin kepahitan itu lama-lama akan hilang dengan sendirinya. 

Teruslah bersyukur. Teruslah cari cara yang indah untuk menjadikan hidupmu lebih manis. Secangkir kopi secangkir semangat untuk malam ini. Selamat menikmati, hidup dan kopi.

Go listen.
Katy Perry - Cup of Coffee.


You Might Also Like

0 Comments