Namanya juga manusia. Perasaan ingin menyerah seringkali muncul tiba-tiba.

Di tengah-tengah gigihnya usaha mencapai mimpi-mimpi yang ada, up and down feelings pasti kerasa.

Pasti, deh, kamu pernah merasa mau menyerah kemudian ingat bahwa usahanya udah terlanjur jauh.
Mau menyerah tapi ingat bahwa sesungguhnya banyak orang yang pengen ada di posisi kamu.
Mau menyerah, tapi ingat masih banyak orang yang membutuhkan pemikiran kamu.
Mau menyerah, tapi ingat tentang ekspektasi orang-orang yang selalu dukung dan menyemangati kamu.
Mau menyerah, tapi ingat bahwa your dreams must go on.
Mau menyerah tapi selalu ingat bahwa sejatinya hidup adalah tentang perjuangan.

Loc: Bandengan Beach, Jepara, Central Java

Laa yukallifullahu nafsan illa wus ahaa. Sesungguhnya Allah memberi kita cobaan, pasti sesuai dengan porsinya. Bersyukur bagi kita yang bisa merefleksikan bahwa segala hal yang diberikan Allah itu bukan tanpa alasan. Pasti ada maksudnya.

Tau sistem kerja reward and punishment? Dalilnya, Allah Yang Maha Kuasa pun seperti itu. Kalau kita bersyukur, nikmat kita akan ditambah. Kalau kita kufur, maka Allah akan murka. Maka refleksikanlah atas tantangan yang kamu hadapi saat ini; apakah itu adalah hukuman atas perbuatanmu, atau justru adalah hadiah karena derajatmu akan ditinggikan.

Tapi aku selalu menganggap keduanya; tantangan atau masalah adalah punishment sekaligus reward buat aku untuk jadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Percaya deh, jalan keluar dan setelahnya akan selalu baik kalau pandanganmu juga baik terhadap tantangan yang kamu hadapi. Kalau sadar itu punishment, maka berubahlah menjadi lebih baik. Kalau sadar itu reward, maka tingkatkan rasa taqwa dan cinta kepada Yang Maha Pemberi. Intinya harus tetap muhasabah diri, merefleksikan semua yang terjadi kepada diri sendiri dan tentunya, tetap khusnudhon billah.

I trust Allah itu Maha Baik, Ia pasti akan memberikan jalan yang paling tepat untuk hamba-Nya. Itulah sebabnya mengapa kita harus istirja, ikhlas, usaha, dan berdoa. Supaya qodar baik selalu dekat dengan kita. Supaya ridho Allah selalu membarokahkan hidup kita. Dan Allah menerapkan ini pada seluruh hamba-Nya, tanpa terkecuali.

Jadi intinya, hidup orang itu ritmenya sama, cuma kasusnya aja yang mungkin berbeda. Fase ingin menyerah pasti pernah dialami oleh setiap orang, sehebat apapun dia. Yang terpenting, kita bisa berpkir ulang sebelum menyerah, dan meyakini bahwa di dalam fase tersebut ada campur tangan Allah di dalamnya.

Jadi... Yakin mau menyerah? Aku sih enggak! Karena aku yakin, kalau tantangan ini sudah lewat, pasti akan jadi cerita, yang mungkin bisa membuat saya tertawa di kemudian hari. Dan kalau tantangan ini sudah lewat, akan ada tantangan-tantangan lainnya yang lebih hebat lagi, dan akan ketemu lagi dengan fase down, pengen nyerah, semangat penyelesaian, challenge accomplished, tantangan baru, dan begitu lagi seterusnya.

Tetap semangat dan optimis, ya!