Menata Kekaguman

8:26 PM


Aku yang seringkali terlihat lebih gugup saat kita saling berbicara, dengan mata yang saling mengikat, meski bukan pertanda apa-apa.
Namun hati ini lebih sering berteriak, meronta-ronta meminta mataku,
Untuk menatapmu jauh lebih dalam.

Jika memang rasa kekagumanku padamu terbaca dari sikap yang kutata sedemikian rapih, aku mohon bertahanlah sebentar.
Jangan terlalu cepat menghilang, karena aku tidak membutuhkan sesuatu yang membuat kita harus saling terikat.
Simpanlah itu baik-baik di pikiranmu, kalau memang boleh pun bisa kamu buang.

Aku hanya ingin dekat denganmu saja.
Berbicara bebas setiap waktu bersama angin yang lalu lalang diantara kita.
Tanpa ada beban dan ikatan apa-apa.

Aku mungkin bisa saja menerka-nerka tentang apa yang ada di kepalamu tentangku. Tapi itu soal belakangan.
Aku hanya ingin lebih sibuk menyembunyikan kekagumanku kepadamu,
Dengan cara pandang menyejukkan yang kamu tularkan,
Dan menyimpannya baik-baik di dalam doa yang aku ucapkan.

You Might Also Like

0 Comments