A Girl With Flexible Mind

1:02 PM

Saya itu orangnya suka nulis. Ya, nulis apa aja. Dan Alhamdulillah-nya apa aja bisa. Ya bisa karena saya suka. Bahkan, sampe dibilang ghost writer sama teman-teman saya. Hvft~

Setiap tulisan yang saya tulis, bagi saya itu adalah sebuah karya. Tulisan emang kedengerannya sepele, biasa aja. Beda sama karya-karya seni lainnya such as lukisan, craft, fotografi dan lain sebagainya yang kelihatan banget effort untuk bikinnya.

Tanpa disadari, sebenernya berkarya melalui sebuah tulisan itu juga perlu effort, lho. Gimana caranya kita bisa mengkomunikasikan segala sesuatu yang ada di pikiran kita kepada pembaca dengan kata-kata yang paling efektif dan mudah dicerna, tapi tetap kelihatan menarik.

Dosen jurnalistik saya (yang juga udah saya anggep kayak Bapak sendiri di kampus :p) pernah bilang. Menulis adalah bagian paling penting dalam kehidupan. Orang yang menulis, pasti pintar. Karena kinerja otaknya akan lebih terstruktur dan teratur dalam menganalisis. Ketika sudah pandai menulis, pasti seseorang itu akan pandai berbicara dengan baik, menganalisis dengan kritis, dan tentunya, cepat tanggap dalam menyelesaikan masalah.

Kalau di public speaking orang cenderung mempelajari teknik berbicara dan penguasaan panggung-nya, maka satu-satunya cara untuk memaksimalkan public speaking tersebut adalah dengan menulis. Yang tentunya harus didukung dengan keinginan membaca, supaya makin banyak referensi kata dan pikirannya.

Hidup di jaman sekarang, akan susah lepas dari komentar orang. Kadang lagi berkarya, karyanya dikomentarin yang nggak jelas-nggak jelas gitu. Ah, sudah biasa~ Terima aja masukan mereka, tapi ya kalo begini urusannya...

Nulis puisi dibilang galau

Nulis kritis dibilang kepinteran

Nulis bebas dibilang kurang berbobot

Bisa nulis berbagai macam model dibilang nggak punya jati diri

Basically, setiap orang punya caranya masing-masing untuk berkarya. Kalau nggak mau menghargai, cukup diam. Jangan saling ganggu, kalau memang nggak mau saling bantu :)